Apakah Dia Tidak Merasa Malu?


Selama bulan puasa, saya meninggalkan rumah dan menetap di rumah daerah nenek. Purpose utamanya sih biar keluarga saya bisa teraweh terus dimasjid. Soalnya, didaerah rumah saya mayoritas adalah penganut NU dimana jumlah rakaat tarawehnya 23, sedangkan keluarga saya penganut Persis. Ya, saya sekeluarga move on..

Didaerah nenekku ada seorang pemuda . Dia cukup tampan, berkulit putih, dan tingginya mungkin 175cm. Tapi ada hal yang membuat saya heran, pemuda itu terus saja jalan keliling-keliling kampung.
Saya pun bertanya kepada bibi "Bi Nia, naha pameget eta teh tuluy weh kukulilingan?  Milarian sesuatu kitu?" (versi sunda) . Kalau ditranslate ya :
Bi Nia, kenapa pemuda itu terus aja keliling-kelililing? Apa dia mencari sesuatu?

Bibi aku pun menjelaskan, bahwa ternyata pemuda itu memang "kurang normal" . Dulu dia memang seperti pemuda normal biasa. Tapi katanya, dia dicekok obat anjing oleh teman-temannya ketika bermain ke Pangandaran. Sehingga , kelakuan dia pun menjadi seperti itu. Obat anjing itu mungkin merusak sel-sel sarafnya. Innalillahi... Ya Allah ketika saya tau hal itu, yang langsung terbesit dalam pikiran saya adalah orang tuanya. Mereka pasti sedih melihat anaknya menjadi seperti itu akibat cekokkan obat anjing. Makanya betapa pentingnya memilih teman. Pantes aja ada hadist Rasul kalau berteman dengan tukang parfum maka kita akan kena wanginya, kalau berteman dengan tukang pandai besi ya kita akan kena bau asapnya. Hati-hati pilih teman yaa , pilihlah teman yang bisa mendekatkan diri kita sama Allah :)

Itu bukan permasalahannya, ini baru intinya...

Saya datang ke masjid sebelum adzan Isya, biar solat Isya-nya bisa berjamaah. Nah kalian tau, setiap saya ke masjid saya pasti melihat pemuda itu. Dia ikut solat Isya berjamaah!!! Dan yang bikin saya kagum lagi, dia solat sunnah rawatib. Subhanallah.. Orang yang akalnya "kurang normal" saja ibadahnya bisa kaya gitu. Maluuuuuu banget saya kalau gak sunnah rawatib. Rasanya saya tuh lebih idiot. Gak tahu terima kasih udah dikasih akal yang sempurna sama Allah tapi ibadahnya kalah sama pemuda itu. Itu point pertama......

Point yang kedua..
Ada hal yg membuat saya miris. Masjid yang saya tempati untuk solat teraweh berada tepat disamping jalan gang. Otomatis banyak yang berlalu lalang baik itu orang mau pun kendaraan. Solat taraweh berjamaah pun dimulai sekitar 19:40 wib. Ketika taraweh, selalu saja ada motor yang lewat dengan mengencangkan gasnya. Pernah suatu saat ketika taraweh rakaat pertama , pas sekali ketika makmum akan bilang "Aamiin" sebuah motor mengencangkan gasnya cepat sekali. Bahkan suara "Aamiin" dari makmum pun terkalahkan oleh kerasnya suara kenalpot motor tersebut.
Ya Allah, apakah dia tidak merasa malu? Ketika orang-orang sedang berdoa kepadaMu dan dia membuat kebisingan dan mengganggu kekhusyuan berpuluh-puluh jamaah taraweh? Ampuni dan sadarkan dia ya Allah..

Ya Allah terimakasih Engkau telah membuat saya sadar melalu pemuda itu. Engkau membuat saya malu jika saya tidak meningkatkan ibadah saya melalui pemuda itu... Engkau memang dapat melakukan segalanya dengan cara yang tak kita duga...

Harus malu ya kita para bloggers sama pemuda itu kalau kita ibadahnya masih leha-leha. Akal kita masih sehat, gunakan sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kita kepada Allah :)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Manfaat buat semua. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy