Pernahkah anda menjilati jari tangan anda sesudah makan? Pasti anda berfikir bahwa itu adalah hal yang tidak layak dilakukan karena itu termasuk hal menjiijikan. Padahal semua yang anda fikirkan itu salah. Menjilati jari tangan sesudah makan adalah satu satu sunnah Rasul, alias Rasululloh selalu melakukannnya.
Untuk lebih jelasnya, bacalah tentang Pola Makan Rasululloh di bawah ini:
1. Membaca basmalah ketika hendak makan, dan mengakhiri dengan membaca hamdalah.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Nabi bersabda:
”Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela melainkan dirinya sendiri”.
Nabi sendiri jika hendak makan selalu mencuci tangan terlebih dahulu, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra.
3. Menjauhi sikap berlebihan dan rakus.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Umar:
”Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi”.
Namun demikian kita harus ingat batasan dalam mengkonsumsi makanan, yaitu menjauhi sikap berlebihan dan rakus.
selain itu surat al-A’raf ayat : 31, dan surat Thaha:81.
4. Makan dengan tiga jari.
5. Duduk tegak lurus saat makan dan tidak bersandar.
6. Minum dengan tiga kali tegukan. Dilakukan sambil duduk dan tidak bernafas dalam gelas.
7. Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama).
8. Menutup makanan dan minuman di atas meja.
9. Mencuci mulut (berkumur) sebelum dan setelah makan.
10. Suplemen makanan terbaik adalah madu.
Nabi bersabda:
”Hendaklah kalian meminum madu”.
11. Tidak memasukkan makanan pada makanan.
12. Menjilati jari dan tempat makan.
Menjilati tempat bekas makan akan sangat membantu pencernaan. Rasulullah saw sendiri menjilati jemari beliau setelah makan. Beliau bersabda:
”Apabila salah seorang di antara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannya sehingga menjilatinya”. (HR. Bukhori, Muslim, Ahmad, Tabrani)
Hal itu menunjukkan adanya perintah untuk tidak meninggalkan sisa makanan di tempat makan. Juga diriwayatkan Turmudzi dengan lafaz:
”Barangsiapa makan di piring, lalu ia menjilatinya, maka piring itu akan memohonkan ampun untuknya”. (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, Ahmad)
13. Nabi melarang menggabungkan antara susu dan ikan, cuka dan susu, cuka dan ikan, buah dan susu, cuka dan nasi, delima dengan tepung, kubis (kol) dengan ikan, bawang putih dengan bawang merah, makanan lama dengan makanan baru, makanan asam dengan makanan pedas, makanan panas dengan makanan dingin.
14. Tidak tidur setelah makan.
15. Makan bersama-sama dan tidak sendiri-sendiri.
16. Makan sambil berbincang dan tidak diam.
17. Menghormati budaya dan tradisi makan yang ada di tempat kita makan. Dilarang menghina atau membenci makanan, sekalipun makanan itu di luar kebiasaan kita.
18. Bersikap lembut terhadap orang sakit dengan tidak memaksakan makanan tertentu.
19. Menjaga perasaan orang lain dengan tidak membelakangi posisi mereka. Hal ini bisa menyebabkan terganggunya selera makan orang tersebut.
20. Tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin.
setelah kita membaca bacaan diatas, apakah kita akan tetap menganggap bahwa menjilat jari tangan sesudah makan dalah hal yang "jorok"? Walau pun diatas telah tercantum Hadist Shahih nya? itu tergantung masing - masing individu. tetapi, kita sebagai muslim yang beriman seharusnya mencontoh apa yang dilakukan Rasululloh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 komentar:
Posting Komentar